Padahal tanpa kita sadari di tempat kita
tersedia sumber daya yang melimpah dan ramah lingkungan yang tentu pasti dapat kita
manfaatkan untuk membangunkan energi apalagi jika kita tinggal di pelosok desa listrik,
salah satunya air yang mengalir bisa dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA). Untuk membangun PLTA tidaklah harus dari air terjun, pada aturanya setiap air yang mengalir walaupun alirannya sangat lambat (seperti:
sungai dan selokan) dapat menjadikan sebagai pembangkit listrik. Hanya saja daya
yang dihasilkan tidak selalu cukup. Untuk itu harus dihitung sumber daya
dengan formula berikut:
P = Q x g x h
Di mana :
P = Daya (kwatt)
Q = Debit Air (m3/detik) yang menyatakan volume air yang mengalir setiap detik
9 =konstanta gravitasi = 9,8 m/detik2
h = ketinggian/head (m) yang diukur secara vertikal dari permukaan sampai shaft (poros) penggerak mula
Pada prinsipnya PLTA
terdiri dari 3 bagian utama : penggerak mula, perubah kecepatan (speed reducer)
dan generator.
Penggerak Mula (Prime Mover) adalah bagian berputar yang langsung
berhubungan dengan air. Ada 2 jenis penggerak mula yang umum digunakan yakni
kincir air dan turbin air. Pemilihan jenis penggerak mula dalam merencanakan
PLTA didasari atas pertimbangan kondisi air pada lokasi pemasangan dan
kapasitas daya yang akan dibangkitkan. Pada daerah air terjun dengan ketinggian
(head) rendah atau daerah sungai (termasuk parit/selokan) penggerak mula yang
cocok digunakan adalah kincir air. Sedangkan pada daerah air terjun dengan
ketinggian (head) sedang sampai tinggi yang cocok digunakan adalah turbin air.
Konstruksi kincir air
sederhana terdiri dari dua dinding lingkaran yang mengapit sudu-sudu dan pada
pusat terdapat as (shaft) sebagai sumbu putar. Kincir air dapat dibuat dari
bahan: kayu, bambu, plate besi, dan lain-lain.
Umumnya
penggunaan kincir air hanya terbatas pada skala kecil atau sedang saja
sedangkan untuk skala besar turbin airlah menjadi pilihan. Namun demikian
kincir air memiliki kelebihan karena biayanya relatif murah (untuk kapasitas
sama), pembuatannya mudah (dapat dikerjakan orang yang keahliaanya pas-pasan)
dan yang lebih menarik lagi untuk pembangkit listrik pada aliran sungai dengan
head sangat rendah penggerak mula yang paling tepat adalah model kincir.
Turbin air adalah model yang lebih canggih dan dapat digunakan untuk pembangkit listrik mulai kapasitas kecil sampai besar. Selain itu tidak memerlukan banyak tempat untuk pemasangan, terlihat rapi, dan effisiensi tinggi. Saat ini sudah banyak turbin air yang diproduksi, dan pada type tertentu telah dirangkai sedemikian rupa dengan generatornya sehingga pemasangannya menjadi lebih mudah. Hanya saja harga turbin jauh lebih mahal dan hanya bisa dibuat oleh tenaga dengan keahlian khusus atau dibeli dari pabrik yang mengeluarkannya.
Speed Reducer (perubah kecepatan) adalah alat yang berfungsi untuk
merubah (menaikkan atau menurunkan) kecepatan putaran. Dalam hal ini speed
reducer yang diperlukan adalah penaik kecepatan karena putaran penggerak mula
biasanya lambat, oleh karena itu harus dipercepat agar putaran yang
direkomendasikan pada generator dapat dicapai (pada umumnya generator memiliki
putaran 1500 rpm). Kecepatan putaran yang tepat pada sisi generator diperlukan
sebagai salah satu syarat agar listrik yang dihasilkan baik. Bila putaran generator
tidak tepat (kurang atau melampui batas yang direkomendasikan) dapat merusak
peralatan listrik dan termasuk generator itu sendiri. Oleh karena itu
diperlukan perhitungan yang tepat untuk memilih speed reducer pada pembangkit
listrik.
Secara garis besar
untuk menaikkan kecepatan digunakan 3 macam cara sebagai berikut:
1. Multiple Pulley (Pulley Bertingkat)
Ini adalah model paling sederhana dan biayanya murah akan tetapi menimbulkan kehilangan daya yang tinggi. Model ini terdiri dari susunan beberapa pulley yang dihubungkan dengan belt. Jumlah tingkatan (jumlah pulley) dan diameter pulley harus diperhitungkan agar dihasilkan kecepatan putaran yang tepat pada sisi generator.
Ini adalah model paling sederhana dan biayanya murah akan tetapi menimbulkan kehilangan daya yang tinggi. Model ini terdiri dari susunan beberapa pulley yang dihubungkan dengan belt. Jumlah tingkatan (jumlah pulley) dan diameter pulley harus diperhitungkan agar dihasilkan kecepatan putaran yang tepat pada sisi generator.
Model Multiple Chain
Gear pada prinsipnya sama dengan multiple pulley, hanya saja menggunakan chain
dan gear. Jumlah tingkat dan jumlah teeth dari setiap gear harus diperhitungkan
untuk mendapatkan putaran yang tepat pada generator
3. Gear Box (Gear Reducer)
Penggunaan Gear box (Gear Reducer) sebagai penaik kecepatan memberikan banyak kelebihan, karena pemasangan dan perawatan mudah, tampak rapi, dan yang paling utama kehilangan daya rendah hanya saja harganya jauh lebih mahal dibanding kedua model sebelumnya. Gear box sangat cocok digunakan untuk penggerak mula yang putarannya sangat lambat (pada aliran sungai dengan head sangat rendah tetapi debit air tinggi)
1. Type gear box (gear reducer)
Tidak semua type gear box dapat digunakan untuk menaikkan kecepatan karena kebanyakan gear box digunakan untuk menurunkan kecepatan. Dengan kata lain banyak gear box yang hanya dapat digunakan untuk menurunkan kecepatan saja dan tidak dapat berfungsi sebaliknya. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan dengan memutar low speed shaft (diameter lebih besar) secara manual di mana high speed shaftnya (diameter lebih kecil) akan ikut berputar. Tetapi bila tidak tidak dapat berputar berarti tidak dapat digunakan sebagai penaik kecepatan. Demikian juga bila berputar tapi dengan torsi tinggi juga tidak dapat digunakan dalam hal ini karena akan menimbulkan kehilangan daya yang tinggi Salah satu type Gear box yang cocok untuk keperluan ini adalah type planetary gear.
2. Ratio gear box (gear reducer)
Sebelum memilih gear box harus dihitung terlebih dahulu nilai faktor pengali kecepatan. Perhitungan faktor pengali = 1500/putaran penggerak mula. Pilihlah gear box yang rationya mendekati nilai faktor tersebut.
Sebelum memilih gear box harus dihitung terlebih dahulu nilai faktor pengali kecepatan. Perhitungan faktor pengali = 1500/putaran penggerak mula. Pilihlah gear box yang rationya mendekati nilai faktor tersebut.
3. Kapasitas (Kwatt)
Gear box harus mampu memikul daya maksimum yang dihasilkan generator. Apabila
gear box di bebani di atas kapasitas maka akan menimbulkan kerusakan pada gear
box. Oleh karena itu gear box yang dipilih harus memiliki kapasitas minimal
sama dengan generator.
Dalam prakteknya pemasangan gear box secara
langsung ke penggerak mula sering dikombinasikan dengan pulley atau chain-gear
bertujuan untuk mendapatkan putaran yang tepat pada generator. Karena dengan
ratio gearbox yang tersedia di pasaran belum tentu dapat menghasilkan putaran
yang tepat pada generator. Dengan melakukan kombinasi dengan pullley atau
chain-gear didapat putaran yang tepat. Karena dengan merubah diameter pulley
atau jumlah teeth pada gear akan didapat putaran yang diinginkan. Beberapa
pilihan kombinasi tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Generator adalah mesin listrik
yang dapat merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Dalam pembangkit
listrik tenaga air, energi yang terkandung di dalam air dengan bantuan
penggerak mula dan speed reducer energi tersebut dirobah menjadi energi
listrik. Sekarang ini telah banyak generator yang diproduksi, tinggal memilih
sesuai spesifikasi yang kita inginkan.
Pada gambar di bawah
ini, penulis telah membuat pembangkit listrik walaupun masih skala kecil namun
telah memberikan hasil yang memuaskan. DenganDEBIT
air yang relatif kecil dan head kurang dari 1m
dapat menghasilkan daya listrik sekitar 700 watt (lebih dari cukup untuk
kebutuhan rumah tangga) dengan voltage stabil 220 V dan sudah beroperasi non
stop selama 4 tahun dan sangat jarang mengalami kerusakan.

Terimakasih yang sudah
membaca artikel di blog saya
No comments:
Post a Comment